Agar Terhindar dari Bahaya Radiasi Ponsel
Yahoo News Oleh Vista | Yahoo! SHE
Oleh: Marmi Panti
Hidayah
Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi,
khususnya telepon selular atau ponsel, boleh dikata sudah sangat tinggi.
Padahal, radiasi yang dikeluarkan oleh ponsel sangat berbahaya, terutama bagi
kesuburan pria dan jaringan syaraf di otak.
Prof. Dr. dr. Susy Tjahjani, Mkes., dosen
Universitas Kristen Maranatha Bandung juga merasakan bahwa masyarakat modern
sekarang ini sangat tergantung dengan peralatan ponsel. Padahal, dia menegaskan
bahwa kehidupan yang terlalu erat dengan ponsel bisa berpengaruh negatif kepada
penggunanya. Penyebabnya adalah efek radiasi gelombang elektromagnetik yang
ditimbulkan.
Radiasi elektromagnetik merupakan kombinasi medan
listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa
energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam hal ini, radiasi datang dari
ponsel dan masuk ke dalam tubuh manusia.
Apa dampak buruk radiasi ponsel ini?
Menurut Susy, yang jelas, penggunaan alat tersebut
secara terus-menerus bisa memengaruhi tingkat kesuburan. Itu sudah ada
penelitiannya meski baru diujicobakan pada hewan. “Efek radiasi mengganggu
pergerakan sel kelamin jantan (spermatozoa),” ujarnya, saaat berbincang dengan
Vista.
Artinya, informasi yang menyebut bahwa radiasi
ponsel menyebabkan kesuburan terganggu bukanlah mitos. “Bukan mitos, karena
penelitian terhadap hewan sudah dilakukan. Untuk penelitian kepada manusia,
dari lingkungan kita sendiri belum melakukan itu,” ujar guru besar di bidang
kesehatan ini.
Selain dapat memengaruhi kesuburan, efek radiasi
juga bisa memengaruhi kesehatan otak.
Namun demikian, lanjut peneliti pada kampus
tempatnya mengajar itu, efek radiasi dapat dicegah melalui berbagai cara. Jadi,
Anda bisa tetap sehat meski menggunakan ponsel.
“Misalkan daripada bicara melalui handphone, ada
baiknya kita melakukan komunikasi melalui SMS saja. Terlalu lama bertelepon
akan memengaruhi kesehatan otak,” ujarnya.
Bagi pasangan yang telah berumah tangga dan ingin
segera memiliki keturunan, sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan peralatan
ponsel. Kurangi berbicara lewat telepon, dan tidak meletakkan benda-benda
tersebut di tubuh, misalnya di kantong celana.
Ketika tidur, lanjut Susy, sebaiknya jauhkan tubuh
dari peralatan teknologi tersebut. Sebab dalam kondisi hidup, ponsel tetap
memancarkan radiasi kendati hanya digenggam, apalagi untuk bicara.
“Paling aman lagi gunakan hands-free untuk
mendengarkan pembicaraan di handphone,” tandasnya. Penggunaan hands-free cukup
aman, karena penggunaan ponsel tidak dilakukan secara langsung dan tidak
menempel di telinga.